Asmara

Berbicara tentang asmara ceritaku tidak jauh berbeda dengan sinetron yang sering tayang Ditelevisi, Putus, nyambung, putus, nyambung. begitulah seterusnya! But  Love is bulsid,  kalau bicara tentang cinta, alaaaghh... jangan bicara cinta - cintalah... basiiii .... ujung - ujungnya kalau gk aku yang sakit berarti mantanku yang sakit :D

Pacar Pertama. 14 - 03 - 2008
Pertama Kali pacaran awal masuk SMA, sebut saja namanya Keki utami, anak nya tidak begitu menarik dipandang mata, ia anak dari keluarga pengusaha tergolong berada, Ia teman sekelasku. aku gak tau kenapa bisa jadian, mungkin karena azas manfaat kali ya, sehari setelah momen penembakan yang dilakukan keki kepadaku. akupun menerimanya.

yeah benar , bahwa kekilah yang menembak ku, tidak seperti kontrak pacaran pada umumnya. entah kenapa mungkin karena aku berkepribadian menarik. 

selama aku berpacaran dengan keki tidak sedikitpun rasa simpatik kepadanya, aku lebih memilih sahabat yang dari awal dekat denganku namanya Nurdiana , sebut saja dian. Ia adalah wanita berparas cantik, yang sesuai dengan tipeku. ia berbeda kelas denganku, hampir tiap hari ia bermain kekelasku. dan membuat keki pacarku cemburu.  aku mengetahui hal tersebut karena terlihat dari caranya yang uring - uringan , tidak bersemangat. hal ini membuatku semakin ilfil.

Momen penembakan Nurdiana
Aku tidak tau kenapa aku berani mengatakanya, karena sifat  dian yang memberikan harapan kepadaku. dan aku yakin dia pasti menerima ku. hari itu dia bermain lagi kekelasku, ia keliatan bergitu cantik dengan terselip pita pink di rambutnya.  perasaan gugup dan perasaan kagum, melihat anugrah terindah yang tuhan berikan kepada wanita yang berada didepanku. "Selamat pagi" ucap dian sambil mencubit pipiku, dan akupun membalas dengan kata "Sakit " , sungguh korelasi kata yang tidak tepat.  "dian. gimana ? " yang semalam? Ucapku, memang malam sebelum hari itu aku pernah menembaknya melalui SMS, dian tidak percaya dan menyuruhku mengatakan secara langsung.  Pikir - pikir dulu deh. ucapnya. memang kalimat ini adalah kalimat sakral yang sering diucapkan wanita kalau ditembak oleh pria yang mendekatinya. hal ini yang membuatku merasa semakin penasaran.  Indiku, bagaimana dengan keki ? iyaaahhh , keki masih tetap menjadi pacarku. karena aku yakin dian tidak akan mengetahui kalau kami berpacaran. karena pola pacaran kami. komunikasi hanya sebatas handphone, dan jarang berjalan berdua, tidak seperti orang yang sedang berpacaran, maklum cinta monyet.
         Tapi ternyata dugaanku salah, dian tau banyak tentangku. karena dihari itu dian berkata "nofri kalau cinta cukup sama satu cew aja!" aku tidak tau apa yang terjadi barusan kata - kata itu seperti membuat jatungku berhenti sebentar. Akupun menunduk malu.Semenjak kejadian itu aku agak menjauh dari dian karena alasan sepele yaitu MALU. dianpun heraan, melihat perubahan sikapku yang tidak seperti dulu lagi.

kembali ke Keki, akhirnya aku putus, karena ridak tahan, capek terus - terusan membohongi perasaan,  keki berpacaran dengan orang lain . dan aku tidak tinggal diam. akhirnya aku menemukan seorang gadis bernama Heriyati.    

Keki berpacaran dengan seorang yang lebih tua darinya , pacarnya sudah tidak bersekolah lagi. tapi yang membuat aku heran, keki sekarang sudah mulai jarang kesekolah.  ketika disekolah ia sering meminum obat yang di sangkalnya itu vitamin.  7 bulan setelah kejadian itu, aku tidak pernah melihatnya keki  lagi disekolah. Dan aku mendengar kabar, keki sudah menikah dengan pacarnya karena hamil.   
                
Pacar Kedua 28- 08 - 2008
Heriyati,
tepat! itu nama pacar keduaku, ia adalah kakak kelasku lebih dulu setahun sekolah daripadaku. meskipun usianya lebih muda daripadaku hanya terpaut sebulan. kami bertemu pada saat even (Class Metting) Rutinitas tahunan sekolahku. tidak tahu kenapa bisa kesasar dikelasnya, mungkin jawabanya kelas ery berhadapan langsung dengan lapangan pertandingan.
oh, iya Si Dyan kemana? Dyan semenjak kejadian itu kommunikasi kami berkurang, iya paling hanya sekedar tegur sapa saja. Entah karena perasaan minderku, atau sidyannya emank berubah.

aku akrab dengan Arfah iya tinggal tidak terlalu jauh dari rumahku hanya selisih beberapa meter. iya mempunyai ketertarikan dibidang seni sama seperti selaraku. kemudian iya merekrutku menjadi Anggota Osis. menginggat arfah sangat berpengaruh dibagian seni disekolahku. berhubung sekolahku sangat selektif dalam memilih kader organisasinya.   

menyambung cerita ery tadi yang sempat terputus... :D
aku dikelasnya hanya sendiri karena SiArfah pada saat itu pergi kekantin membeli makanan, hery dan teman - temanya mendekatiku, biasalah naluri kakak kelas, tidak tinggal diam ketika melihat juniornya. sembari menonton pertandingan aku diintrogasi dan ujung - ujungnya saling tukeran nomor handphone.

Sepulang sekolah Melalui handphone type Noki* 6600 ku , aku memberanikan diri untuk memulai untuk menelpon ery. dan erypun merespon baik




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Draw My Life

SATU TITIK